Perbedaan Cetak Offset dan Cetak Digital: Mana yang Lebih Bagus dan Hemat Biaya?

Cetak Kemasan Offset

Artikel Terbaru

Bagikan:

Dalam dunia percetakan, memilih metode cetak yang tepat menjadi langkah krusial. Ini dikarenakan hal tersebut dapat mempengaruhi anggaran serta hasil akhir produk cetak. Saat ini, metode cetak yang umum digunakan adalah cetak offset dan cetak digital. Keduanya punya cara kerja, perhitungan biaya, dan hasil akhir visual yang berbeda. Baik cetak offset maupun cetak digital memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Oleh karenanya, bagi yang belum familiar, penting untuk mengetahui perbedaan diantara cetak offset dan cetak digital.  Pertanyaannya, mana yang lebih bagus dan hemat biaya?

Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap yang mudah dimengerti mengenai perbedaan antara cetak offset dan cetak digital dari berbagai aspek, mulai dari cara kerja, biaya, kelebihan dan kekurangan masing-masing, hingga mana yang paling cocok sesuai kebutuhan kamu. Baca artikel ini untuk menghindarkan kamu dari buang-buang budget!

Apa itu Cetak Offset ?

Cetak offset adalah sebuah metode cetak yang menggunakan plat berbahan logam untuk melakukan pemindahan gambar ke permukaan karet atau disebut sebagai rubber blanket, baru ke media cetak contohnya kertas. Offset printing ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan offset printing.

 Kelebihan:

1. Kualitas warna yang akurat dan stabil meskipun diaplikasikan ke ratusan hingga ribuan unit cetak

2. Cocok untuk volume cetak berskala besar 

3. Biaya akan semakin murah seiring dengan jumlah cetak per-unit yang semakin banyak

 Kekurangan:

1. Tidak cocok untuk kebutuhan cetak skala kecil karena biaya awal yang mahal

2. Durasi produksi lebih lama (pembuatan plat sampai pengeringan tinta)

3. Kurang mendukung untuk kebutuhan kustomisasi produk cetak

Apa itu Cetak Digital?

Di sisi lain, cetak digital atau digital printing merupakan metode cetak yang tidak memerlukan perantara apapun. Berbeda dengan offset yang memerlukan plat. Cetak digital ini prosesnya dilakukan secara langsung dalam bentuk digital lalu ditransfer ke media cetak, misalnya kertas. Berikut kelebihan dan kekurangan dari cetak digital:

Kelebihan:

1. Prosesnya lebih cepat dan fleksibel

2. Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembuatan plat

3. Cocok untuk kebutuhan cetak dalam skala kecil atau satuan

Kekurangan:

1. Kualitas warnanya kurang konsisten pada media berukuran besar atau desain yang kompleks

2. Biaya lebih mahal untuk tujuan cetak dalam skala besar

3. Ada kemungkinan keterbatasan media cetak pada jenis, ukuran, dan ketebalan media

Lalu, Apa Perbedaan Utama antara Cetak Offset dan Cetak Digital?

Perbedaan utama antara cetak offset dan cetak digital dapat dilihat melalui tabel berikut.

AspekCetak OffsetCetak Digital
MediaMenggunakan plat dan karet (rubber blanket)Langsung dari file digital
WarnaBiasanya CMYK separasiBisa CMYK / bubuk tinta
WaktuLebih lama (butuh setup)Cepat dan instan
Jumlah IdealCetakan jumlah besar (ribuan – jutaan unit)Cetakan jumlah kecil – menengah (satuan – ratusan)

Selain itu, perbedaan utama dari dua metode cetak offset dan cetak digital dapat dilihat dari segi warna, detail, dan kualitas. Cetak offset dinilai lebih unggul dalam menghasilkan warna yang solid, tajam, dan punya gradasi halus. Cocok untuk majalah cetak full-color atau katalog produk.

Di sisi lain, metode cetak digital juga sudah cukup canggih. Untuk kebutuhan seperti kartu nama (name card), undangan, flyer atau brosur promosi bisa memanfaatkan cetak digital atau digital printing. Beberapa printer digital bahkan mampu untuk mencetak dengan tambahan warna khusus atau efek, seperti foil atau UV Spot. 

Pada intinya, jika kamu ingin produk cetak dengan hasil presisi tinggi dalam jumlah besar, maka pilih offset printing. Jika kamu ingin cetak cepat, jumlah sedikit sampai menengah, dan sering melakukan perubahan pada desain, kami sarankan untuk  memilih digital printing. 

Biaya dan Cara Tentukan Pilihan dari Cetak Offset dan Cetak Digital

Salah satu aspek yang paling penting untuk seorang pebisnis dan individu adalah biaya. Tidak sedikit orang yang masih beranggapan bahwa cetak digital dinilai jauh lebih murah dari cetak offset karena mengacu pada jumlah per-unit cetakan yang sedikit. Padahal fakta di lapangan tidak berjalan demikian. Berikut kami ringkas hal yang mempengaruhi biaya antara keduanya. 

Cetak offset memiliki biaya awal yang tinggi untuk pembuatan plat dan setup. Namun, seiring berjalannya produksi, biaya cetak per-unit akan lebih murah. Artinya, semakin banyak volume cetak, semakin murah pula biaya yang dikeluarkan. Di sisi lain, cetak digital tidak memiliki biaya awal. Tapi untuk biaya cetak per-unit cenderung tetap, sehingga untuk kebutuhan cetak volume besar, cetak digital akan lebih mahal dibanding offset. 

Misalnya, cetak brosur 10.000 lembar dengan offset, diperkirakan menekan biaya sampai Rp. 200 / lembar. Sedangkan, cetak digital 500 brosur bisa menjadi Rp. 1000 / lembar. 

Kalau kamu adalah seorang pelaku bisnis UMKM atau baru memulai bisnis, cetak digital dapat menjadi pilihan bijak guna mengurangi beban biaya awal.  Namun, untuk perusahaan yang rutin mencetak dalam jumlah besar, metode offset printing dapat membantu efisiensi biaya untuk jangka panjang.

Contoh Produk Cetak Offset

1. Majalah dan Katalog Produk

contoh produk cetak offset majalah dan katalog produk

Sumber: freepik,com

Majalah dan katalog produk digunakan untuk memuat suatu informasi. Oleh karenanya, hasil cetak dengan visual yang baik menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini berkaitan erat dengan distribusi informasi dan nilai estetika.

2. Brosur dan Leaflet Massal

contoh produk cetak offset brosur dan leaflet

Sumbeer: freepik,com

Brosur atau leaflet yang dicetak secara massal dianjurkan untuk menggunakan metode offset printing. Cetak offset memungkinkan cetak dengan warna spesial, sesuai dengan keinginan kamu.

3. Buku, Koran, Kalender, dan Tabloid

contoh produk cetak offset buku

Sumber: freepik,com

Cetak offset juga dapat diterapkan pada produk cetak seperti buku, koran, kalender, dan tabloid. Mesin cetak offset dirancang untuk memproduksi ribuan lembaran kertas dengan harga yang lebih murah.

4. Kemasan Produk

contoh produk cetak offset kemasan produk

Sumber: freepik,com

Kemasan atau packaging berwarna untuk makanan, skincare, kosmetik, dan eletronik umumnya dicetak melalui metode offset printing. Selain karena biasanya diproduksi secara massal, alasan lainnya untuk menonjolkan kualitas visual.

Contoh Produk Cetak Digital

1. Kartu Nama (Name Card) Custom

contoh produk cetak digital kartu nama

Sumber: freepik.com

Kartu nama menjadi salah satu bentuk value branding dan promosi bagi perusahaan maupun individu. Dengan digital printing, kartu nama dapat dibuat secara custom dengan desain yang berbeda-beda.

2. Kartu Undangan Pernikahan dan Acara

contoh produk cetak digital kartu undangan pernikahan

Sumber: freepik.com

Melalui metode cetak digital, kartu undangan pernikahan atau acara bisa dipersonalisasi sesuai dengan desain custom yang diinginkan masing-masing individu.

3. Photobook atau Album Foto

contoh produk cetak digital photobook atau album foto

Sumber: freepik.com

Photobook dan album foto memiliki kesan personal dan jarang diproduksi dalam jumlah besar-besaran. Oleh karenanya, digital printing menjadi pilihan terbaik untuk produk hasil cetak seperti photobook dan album foto.

4. Label atau Stiker Produk

contoh produk cetak digital label atau stiker produk

Sumber: freepik.com

Tidak sedikit pelaku bisnis UMKM atau individu yang mencetak label produk atau stiker mereka dalam jumlah kecil sehingga memilih metode digital printing. Hal ini tentunya dipengaruhi dengan situasi bisnis masing-masing.  

Kesimpulan

Sekarang sudah mengerti kan perbedaan cetak offset dan cetak digital? 

Mudahnya, jika ingin kualitas cetak premium, warna presisi, dengan kebutuhan cetak dalam jumlah besar, kamu bisa pilih offset printing. Jika ingin proses cetak yang lebih cepat, fleksibel, ekonomis untuk skala cetak kecil, digital printing adalah pilihan ideal. Penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan proyek dan budget yang kamu punya. Yang terbaik bukan yang paling mahal atau paling cepat, tapi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Jika masih ragu, kami sediakan layanan cetak sampel untuk memberikan gambaran visualisasi produk agar sesuai dengan keinginan sebelum masuk ke produksi massal, loh!

Art Diary siap bantu kamu dari nol, mulai dari pemilihan metode cetak, bahan atau media cetak yang digunakan, support desain, hingga pengiriman ke seluruh Indonesia.  Tanyakan kebutuhan cetakmu dengan klik link Disini untuk dapatkan solusi terbaik!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *