Mengapa Memahami Jenis Kertas Itu Penting dalam Percetakan?
Jenis kertas percetakan itu ibarat panggung pada sebuah pementasan teater. Jika panggung yang dipilih tidak tepat, maka aktor, kostum, dan segala hal yang ditampilkan di atas panggung akan terasa hambar. Sama halnya seperti kertas, jika pemilihan jenisnya tepat sesuai kebutuhan dan tujuan, maka elemen pendukungnya seperti desain dan warna yang digunakan pasti tersorot dan mudah untuk di-notice pengguna.
Memahami jenis kertas akan menjadi salah satu senjata untuk meningkatkan probabilitas daya saing di pasaran. Coba bayangkan saja, apabila kamu mencetak brosur yang bertujuan untuk promosi menggunakan kertas HVS, hasilnya tentu tidak semenarik menggunakan jenis kertas art paper dengan laminasi doff atau glossy. Mencetak brosur menggunakan kertas HVS berisiko menimbulkan warna tidak keluar dan terkesan murahan. Perlu dicatat, jika jenis kertas juga merupakan salah satu media komunikasi secara visual.
Daftar Jenis Kertas Beserta Gambarnya
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa saja jenis kertas yang umumnya digunakan di industri percetakan, berikut kami jelaskan 12 jenis kertas tersebut beserta dengan gambarnya.
1. Kertas HVS
Sumber: freepik.com
Kertas HVS ini memiliki karakteristik tipis dan berwarna putih polos. Memiliki gramatur sekitar 60 hingga 10 gsm saja. Untuk aplikasinya, kertas HVS ini cocok untuk keperluan fotokopi, penulisan dokumen, surat, atau dijadikan buku tulis. Kertas HVS ini memiliki kelebihan berupa harganya yang terhitung murah dan nyaman untuk dijadikan media kertas menulis, hanya saja tidak terlalu support untuk kebutuhan cetak karena efek warna yang kurang tajam.
2. Art Paper / Matte Paper / Doff Paper
Sumber: lazada
Art paper ini juga dikenal dengan istilah matte atau doff paper, sebab seringkali finishing tipe matte atau doff ditambahkan untuk memberikan kesan tajam pada warna. Gramaturnya berkisar 100 sampai 150 gsm. Art paper sering digunakan sebagai kertas untuk cetak brosur, flyer, atau poster karena memberikan efek lebih hidup, namun perlu berhati-hati sebab mudah kusut.
3. Art Karton
Sumber: lazada
Jenis kertas art karton ini cocok digunakan untuk kebutuhan cetak seperti kartu nama, cover buku, atau kemasan produk yang ingin tampilan premium. Fisiknya hampir sama dengan art paper, namun terlihat lebih kokoh. Gramatur art karton ini sekitar 210 sampai 400 gsm. Dikarenakan kesan premium dengan material yang kokoh dan daya tahan tinggi, mencetak dengan art karton membutuhkan biaya yang lebih mahal.
4. Manila
Sumber: freepik.com
Manila memiliki permukaan yang agak kasar, sementara untuk warnanya bermacam-macam. Manila sering dimanfaatkan sebagai media kerajinan tangan, untuk map, atau kebutuhan arsip perkantoran. Gramaturnya berkisar 150 hingga 250 gsm.
5. Ivory
Sumber: freepik.com
Kertas jenis ivory ini memiliki karakteristik dimana satu sisinya mengkilap (glossy) dan doff. Ivory sering diimplementasikan untuk packaging atau kemasan kosmetik atau skincare. Memiliki gramatur sekitar 210 hingga 400 gsm.
6. Duplex
Sumber: freepik.com
Kertas Duplex memiliki dua sisi kertas yang berbeda, satu sisinya berwarna putih sementara sisi lainnya berwarna abu–abu. Kertas duplex ini umumnya hanya dicetak di satu sisi saja, dengan gramatur berkisar dari 250 sampai dengan 400 gsm. Duplex dikenal dengan tingkat ketahanan yang tinggi. Oleh karenanya, cocok dimanfaatkan untuk kemasan produk makanan agar tetap awet.
7. Kraft
Sumber: freepik.com
Kertas jenis kraft merupakan kertas yang didaur ulang dan biasanya berwarna coklat alami. Gramatur kertas kraft ini berkisar antara 150 hingga 30 gsm, Kraft cocok untuk produk seperti paper bag atau kemasan dengan branding ramah lingkungan karena produksinya yang dilakukan menggunakan metode eco-friendly.
8. Linen
Sumber: freepik.com
Selanjutnya, ada kertas jenis linen. Dinamakan linen sebab teksturnya yang mirip dengan kain linen. Gramaturnya 200 hingga 350 gsm. Kertas linen cocok untuk kartu undangan atau kebutuhan cetak sertifikat.
9. Luster
Sumber: freepik.com
Jenis kertas luster ini sering diaplikasikan untuk tujuan dokumentasi (jenis kertas foto) dengan lapisan tipe semi-matte, dengan gramatur berkisar dari 190 hingga 260 gsm. Kertas luster ini cocok untuk keperluan mencetak foto. Dengan menggunakan luster, gambar yang dihasilkan tidak mudah pudar.
10. BW (Blues White) / BC (Brief Card)
Sumber: Blibli
Jenis kertas ini memiliki permukaan yang halus. Biasanya gramaturnya berkisar 160 hingga 260 gsm. Kertas BW/BC ini dapat menghasilkan cetakan tajam pada kedua sisi kertasnya. Namun, untuk budget yang dikeluarkan, kertas BW lebih terjangkau daripada kertas BC.
11. Fancy Paper
Sumber: tokopedia
Paper fancy ini merupakan jenis kertas dengan desain atau tekstur khusus, seperti efek glitter, emboss, atau bermotif. Fancy paper cenderung mahal sebab kemampuannya yang memberikan kesan mewah dan personal. Gramaturnya sendiri berkisar 100 hingga 350 gsm.
12. Corrugated
Sumber: shopee
Yang paling mencolok dari jenis kertas corrugated adalah teksturnya yang bergelombang. Corrugated sendiri termasuk jenis kertas yang mudah untuk di daur ulang. Kertas corrugated memiliki tiga lapisan yang membuat materialnya kuat. Gramatur kertas corrugated ini berkisar 150 sampai 300 gsm di lapisan luar.
Rekomendasi Kertas Cetak untuk Foto
Dari beragam jenis kertas untuk percetakan, tidak semua kertas cocok untuk tujuan dokumentasi gambar atau mencetak foto. Berikut beberapa jenis kertas yang cocok untuk tujuan mencetak foto.
1. Photo Paper Glossy
Jenis kertas cetak ini punya tekstur yang halus dan mengkilap. Namun, jenis kertas ini memiliki hasil cetakan yang cukup lengket dan tidak tahan air.
2. Photo Paper Silky
Permukaan photo paper silky ini cenderung kasar dan punya efek semi-glossy. Jenis silky ini cocok untuk pengguna yang ingin hasil cetak yang lebih tahan lama.
3. Photo Paper Luster
Hampir sama dengan photo paper silky, jenis kertas foto luster ini sama-sama memiliki efek semi-glossy namun material kertas ini cenderung lebih halus,
4. Kertas Tekstur Pearl
Seperti namanya, jenis kertas ini memiliki tekstur yang halus dengan kilap seperti pearl atau mutiara.
5. Kertas Tekstur Kanvas
Selanjutnya, ada kertas dengan tekstur kanvas. Menggunakan jenis kertas ini, maka foto atau dokumentasi yang dicetak akan seolah-olah berada di atas kanvas lukisan.
6. Photo Paper Matte / Doff
Tidak seperti kebanyakan kertas foto yang berkilauan, photo paper matte / doff ini lebih menonjolkan kesan ‘apa adanya’ tanpa banyak efek tambahan.
7. Photo Paper Double Side
Dinamakan double side sebab dengan kertas foto ini, kamu dapat mencetak dua foto yang berbeda di kedua sisi kertasnya.
8. Photo Camera Polaroid
Jenis kertas ini diintegrasikan langsung dengan kamera polaroid, Sehingga begitu camera berhasil menangkap gambar, maka jenis kertas ini akan langsung menciptakan hasil tangkapan gambar dari kamera tersebut.
9. Photo Paper Metallic
Photo paper metallic punya ciri khas yang membedakannya dengan jenis kertas foto lainnya, yakni tambahan kesan logam. Terkenal memiliki ketahanan yang tinggi dengan hasil foto akan terlihat mengkilap.
Lalu, Apa Saja Tips Memilih Jenis Kertas Berdasarkan Kebutuhan?
Untuk memilih jenis kertas agar sesuai dengan keutuhan, kamu bisa mengikuti 4 tips singkat berikut.
1. Tentukan Tujuan Cetak
Tujuan mencetak brosur untuk media promosi dengan jangka waktu tertentu tentunya akan berbeda dengan kebutuhan cetak yang mengharuskan bertahan dalam waktu lama, seperti kartu nama atau brosur. Jenis kertas yang dibutuhkan juga pasti akan berbeda..
2. Mempertimbangkan Budget
Jenis kertas yang satu dengan yang lainnya memiliki besaran harga yang berbeda. Patikan untuk sesuai dengan budget yang ada terlebih dahulu. Lagipula, banyak opsi kertas dengan harga terjangkau namun kualitasnya tetap dapat bersaing.
3. Memperhatikan Ketahanan Kertas
Disarankan untuk memilih kertas dengan material lebih tebal jika nantinya akan ditempatkan di luar ruangan.
4. Konsultasikan dengan Pihak Percetakan
Terakhir, jika masih tetap ragu untuk jenis kertas yang akan digunakan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan pihak percetakan terkait guna meminimalkan kesalahan pemilihan kertas.
Jenis kertas yang beragam menjadi hal yang cukup tricky apabila tidak cermat dalam pemilihannya. Setiap kertas memiliki kegunaannya masing-masing yang tidak bisa dengan asal diaplikasikan sesuai keinginan karena turut mempengaruhi pula kualitas cetak yang dihasilkan. Oleh karenanya, konsultasi kepada pihak yang mengerti menjadi salah satu langkah ideal untuk menghindari salah pemilihan kertas. Jangan sampai pemilihan kertas yang salah malah merusak hasil cetakmu. Hubungi Art Diary Disini untuk sesi konsultasi gratis dan dapatkan rekomendasi jenis kertas yang tepat untuk hasil cetak terbaik!
2 Responses