Mau Cetak Stiker? Kenali Bahan Kertas Stikernya

Sticker Murah dan Berkualitas

Artikel Terbaru

Bagikan:

Saat kamu membeli suatu produk, sering kita temukan label stiker menempel pada kemasan. Stiker bukan suatu hal yang asing, hampir dari kita semua pasti tahu bentuk umumnya. Tapi, pernahkah kamu menyadari bahwa sebenarnya bahan stiker yang digunakan pada produk satu dan produk lainnya itu bisa saja berbeda?

Bukan hanya pada produk makanan, produk minuman, stiker bisa diterapkan di papan rambu jalan hingga helm dan jaket keselamatan, loh!

Tentunya bahan kertas stiker yang diaplikasikan juga berbeda dipicu dari dimana stiker itu ditempatkan. Disinilah pentingnya tahu jenis bahan kertas stiker yang digunakan untuk menghindari salah cetak dan hasil yang maksimal. Artikel ini akan merangkum 16 jenis bahan kertas stiker yang umum digunakan beserta tips dan trik memilihnya sesuai dengan kebutuhan mulai dari stiker vinyl, stiker chromo, sampai stiker magnet. Jangan sampai terlewat!

Apa Itu Stiker?

Stiker adalah selembar kertas yang pada salah satu sisinya terdapat lem sebagai perekat. Stiker sudah sejak lama berkecimpung sebagai media promosi branding dan merek yang dinilai masih relevan sekalipun saat ini semua hal serba digital. Secara umum, stiker memiliki 3 lapisan utama, yakni lapisan permukaan sebagai tempat untuk desain cetak, lapisan perekat sebagai tempat lem atau perekat, dan lapisan pelindung (backing paper) yang digunakan untuk melindungi stiker sebelum stiker tersebut digunakan.

Lalu, Apa Fungsi Utama Stiker?

Tidak dapat dimungkiri jika tidak sedikit orang yang masih menganggap bahwa stiker hanya ‘tempelan’ yang biasa digunakan. Meski begitu, stiker memiliki beragam fungsi yang nilainya tidak sekecil bentuknya di bagian marketing. Berikut beberapa fungsi utama dari stiker.

1. Sebagai Media untuk Branding

Stiker seringkali digunakan sebagai media branding untuk memperkuat identitas brand dengan menempelkan stiker tersebut pada kemasan produk mereka.

2. Sebagai Alat untuk Media Promosi

Stiker menjadi salah satu produk cetak yang digunakan untuk media promosi. Baik itu promosi untuk event, untuk diskon, atau kampanye kegiatan sosial.

3. Sebagai Media untuk Label Promosi

Dalam penggunaannya, stiker tidak jarang diaplikasikan untuk menampilkan informasi terkait produk, contohnya tanggal kadaluarsa.

4. Sebagai Media untuk Dekorasi

Stiker tidak hanya digunakan untuk media promosi, namun sebagian orang juga memanfaatkan fungsinya untuk dekorasi untuk menambahkan nilai estetika. Misalnya, stiker di dinding kamar untuk mempercantik ruangan.

Jenis Bahan Stiker yang Umum Digunakan

1. Stiker Vinyl

Sumber: freepik.com

Bahan stiker vinyl ini sering digunakan setiap kali customer ingin mencetak stiker. Sebenarnya, apa itu stiker vinyl? Bahan stiker jenis vinyl ini terbilang paling populer di pasaran. Dikenal tahan air karena basic pembuatannya dari plastik, punya fleksibilitas tinggi, dan kuat membuat bahan kertas untuk pembuatan stiker ini cocok dalam penggunaan indoor maupun outdoor.

2. Stiker HVS

Sumber: freepik.com

Stiker yang dibuat dengan jenis kertas HVS tergolong standar karena menggunakan kertas biasa. Lebih murah dan mudah dicetak oleh mesin printer namun tidak tahan air dan mudah robek.

3. Stiker Chromo

Sumber: freepik.com

Kertas Chromo punya karakteristik yang mengkilap atau coated paper. Bahan dasarnya terbuat dari kertas sehingga harganya lebih murah. Bisa cetak full color karena pembuatannya tergolong praktis. Mulai dari desain di komputer setelah itu langsung di print.

4. Stiker One Way

Sumber: freepik.com

Stiker ini merupakan nama lain dari perforasi yang identik dengan lubang-lubang kecil pada material yang dipakai, sehingga stiker one way hanya bisa dilihat dari satu sisi sementara sisi lainnya tidak dapat dilihat atau transparan. Stiker one way sering dipakai untuk ditempel di kaca kendaraan atau toko.

5. Stiker Carbon Kevlar

Sumber: freepik.com

Bahan karon kevlar ini lebih bertekstur dan tebal. Sering digunakan pada kendaraan otomotif, contohnya mobil dan motor sebagai bentuk perlindungan tambahan pada kendaraan. Konsepnya yang terlihat futuristik cocok juga untuk menambah nilai estetika.

6. Stiker Sandblast

Sumber: freepik.com

Jenis stiker sandblast akan memberikan kesan buram dengan tekstur yang terbilang unik. Pengaplikasian stiker sandblast ini cocok untuk dipasang pada kaca gedung kantor, rumah, atau ruangan pertemuan yang tidak ingin terlalu disorot karena kaca jendela tidak akan terlihat jelas.

7. Stiker Oracal

Sumber: freepik.com

Stiker oracal merupakan jenis stiker berbahan vinyl yang penggunaannya sering ditempatkan untuk outdoor. Ini disebabkan oleh ketahanannya yang mumpuni dan sifatnya yang lentur. Dapat digunakan untuk wrapping body kendaraan, kaca bangunan, atau sekedar hiasan tembok.

8. Stiker Bontax

Sumber: freepik.com

Stiker bontax ini terbuat dari bahan kertas (mirip art paper) sehingga tidak cocok untuk label produk basah karena tidak tahan air. Stiker bontax ini bisa disetting menggunakan finishing laminasi doff atau glossy untuk hasil akhir, menekankan kesan elegan dan profesional.

9. Stiker Foil

Sumber: freepik.com

Stiker foil dibentuk dari foil tipis yang dilaminasi pada stiker tersebut. Memberikan kesan mengkilap, baik itu warna emas, warna perak, atau hologram. Selain itu, stiker foil ini punya karakteristik yang tidak berbau dan tahan terhadap air.

10. Stiker Fosfor 

Sumber: tokopedia

Jenis stiker ini punya ciri khas yang mampu glow in the dark alias bisa bercahaya di dalam gelap. Stiker fosfor ini mampu menyerap cahaya untuk kemudian memancarkannya ketika gelap. Cahaya bisa berasal dari lampu atau cahaya matahari. Produk ini ideal ditempatkan di tanda peringatan atau keselamatan (safety sign) agar mudah ter-notice.

11. Stiker Yupo

Sumber: blibli.com

Stiker yupo ini memiliki nama lain stiker sintetis yang terbuat dari bahan polypropylene, sehingga tahan air (waterproof) dan tidak mudah robek. Selain itu, jenis stiker ini dinilai memiliki ketahanan terhadap panas. Stiker yupo mampu bertahan dengan kualitas tetap meskipun berada di cuaca ekstrem sekalipun.

12. Stiker Transparan

Sumber: freepik.com

Stiker transparan atau disebut juga dengan stiker bening ini punya karakteristik tembus pandang. Material penyusun stiker jenis transparan ini bisa vinyl maupun polypropylene. Dengan stiker ini, produk akan terasa lebih clean sebab kemampuan ‘transparan’ yang ada menjadikan produk tetap dalam tampilan aslinya. 

13. Stiker Scotchlite

Sumber: freepik.com

Stiker scotchlite ini hampir mirip konsepnya dengan stiker fosfor yang bisa glow in the dark. Artinya mampu digunakan pada situasi dimana pencahayaan minim sekalipun. Diketahui bahwa stiker scotchlite dibuat dari material yang mampu memantulkan cahaya saat terkena sorotan lampu. Kamu bisa menemukannya di papan rambu lalu lintas yang terletak di pinggir jalan. Dengan menggunakan stiker bahan scotchlite ini, tingkat kemungkinan benda ternotice di situasi cahaya minim menjadi lebih tinggi.

14. Stiker Polyester

Sumber: alibaba.com

Stiker polyester dikenal dengan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem, baik panas maupun dingin, atau keadaan lingkungan yang lembab. Stiker Polyester ini juga didukung dengan perekat yang kuat. Oleh karenanya, cocok diimplementasikan di outdoor. 

15. Stiker Metalize

Sumber: freepik.com

Terakhir adalah stiker metalize yang hampir mirip dengan stiker foil. Namun, tentu saja keduanya berbeda. Stiker metalize umumnya dibuat dengan bahan stiker vinyl yang dilapisi dengan bahan metalik tipis, bisa logam maupun non-logam.

16. Stiker Magnet

Sumber: shopee

Sesuai dengan namanya, kertas stiker ini dilengkapi dengan magnet yang dapat melekat pada permukaan logam. Pernah melihat stiker pada kulkas? Kurang lebih pengaplikasian real-nya seperti itu. Selain itu,  stiker magnet ini dijadikan media promosi merek atau branding perusahaan.

Tips Memilih Jenis Bahan Stiker yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Memilih bahan stiker tidak boleh dilakukan asal-asalan. Sebab berpengaruh pada bagaimana stiker tersebut dapat bertahan di situasi tertentu, misalnya cuaca ekstrem, cahaya minim, tempat lembap, basah, atau kering.  Berikut kami sertakan beberapa tips singkat dalam memilih bahan stiker yang tepat sesuai kebutuhan.

  • Perhatikan dimana lokasi stiker tersebut akan dipakai 
  • Perhatikan daya tahan (tahan air, tahan panas, lingkungan lembap) untuk menjaga keawetan
  • Perhatikan citra dan nilai estetika dari brand atau merek
  • Selain nilai estetika, perhatikan juga fungsionalitasnya 
  • Perhatikan budget yang dimiliki
  • Pilih stiker yang fleksibel jika ingin dilepas pasang
  • Perhatikan pula finishing yang digunakan
  • Disarankan untuk cetak sample terlebih dahulu jika ingin naik cetak bervolume besar

Nah, sekarang kamu sudah tahu ‘kan, mengenai jenis bahan kertas stiker yang sering digunakan di percetakan?

Tips dan trik di atas juga dapat kamu terapkan saat kamu ingin mencetak stiker agar tidak terjadi kesalahan cetak. Intinya, jangan sampai asal-asalan dalam memilih bahan kertas stikernya. Penting untuk memahami karakteristiknya, dimana stiker tersebut akan ditempatkan, hingga sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Dengan ini, kamu bisa memaksimalkan label stiker dari sisi estetika merek dan brand maupun sisi fungsionalitas.

Jika kamu masih kebingungan jenis bahan stiker seperti apa yang ideal sesuai kebutuhanmu, jangan ragu untuk hubungi kami Disini. Kami siap membantu kamu mewujudkan label stiker impian, mulai dari desain, bahan kertas yang digunakan, sampai naik cetak. Konsultasikan dengan Art Diary sekarang!

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *